Ketua KKM Uniba Kelompok 64, Rizki Rifaldi, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa Uniba yang tengah menjalani program KKM pada tahun 2025, fokus di Calung Bugur. "Tujuan dari kegiatan, tak lain untuk membantu mempermudah akses pasokan telur ayam yang menjadi salah satu bahan baku utama bagi pelaku UMKM, seperti pembuat kue tradisional, jajanan pasar, dan makanan siap saji," kata Rizki. Lanjutnya, melalui inisiatif ini, mahasiswa menjalin kerja sama langsung dengan peternak ayam petelur dari wilayah sekitar untuk memasok telur secara langsung tanpa perantara. Menurut Rizki, kendala utama yang selama ini dihadapi UMKM di desa tersebut adalah terbatasnya akses terhadap pasokan telur yang stabil dan terjangkau. Melalui program KKM, mahasiswa berperan aktif menjembatani kebutuhan pelaku usaha dengan para peternak, sehingga pasokan dapat terjaga dengan kualitas yang baik dan harga yang lebih bersaing. “Kami percaya bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dimulai dari langkah-langkah sederhana. Membantu memastikan ketersediaan bahan baku seperti telur ayam merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kelangsungan usaha kecil di pedesaan,” sambung Rizki.